Bakti Sosial

Kegiatan Paskibra Sekolah tidak hanya sebatas latihan baris-berbaris, mengibarkan, dan sebagainya. Melainkan juga kegiatan-kegiatan variatif seperti seminar, Study Islam Ramadhan (SIR), kegiatan-kegiatan sosial, dan lain-lain. Salah satu kegiatan tahunan Paskibra Sekolah Korwil Kecamatan Kresek adalah Santunan Anak Yatim. Biasanya kegiatan ini diselenggarakan pada pertengahan Ramadhan setiap tahunnya. Tetapi kali ini berbeda, karena pada Ramadhan tahun ini kami harus disibukkan oleh pemusatan latihan Paskibra angkatan 2012. Maka kegiatan sosial ini kami selenggarakan pada momen 1 Muharam.

LATSATGAB II

Tidak terasa satu bulan telah berlalu sejak Latsatgab I pada bulan September. Rindu akan suasana menyenangkan di arena Paskibra semakin terasa. Teman-teman cacapas, senior muda, sekot, lapangan yang penuh tantangan, aula yang penuh tawa. Semua terangkum menjadi satu dalam paket kegiatan yang mengesankan.

Pakaian Dinas Paskibra

Anggota Paskibra harus selalu tampil rapi, pakaiannya pun selalu teratur menyesuaikan kegiatan yang dihadiri.

Berikut pakaian-pakaian dinas anggota paskibra:

PDU (Pakaian Dinas Upacara)

Sumber: republika.co.id

Terdiri dari jas khusus berwarna putih dan celana panjang/rok berwarna putih. Memakai syal khusus berwarna dasar merah dengan tali warna putih; memakai sarung tangan warna putih; memakai sepatu pantopel; putra mengenakan peci hitam dan putri mengenakan met.

lambang Garuda Pancasila disematkan di peci/met sebelah kiri, memakai epolet berwarna hijau berlambang bunga teratai putih di kedua pundak, terdapat name tag di dada sebelah kanan dan memakai LK (Lencana Kepemimpinan) di dada kiri; terdapat lambang Paskibra di lengan kanan dan lambang daerah di lengan kiri. Dalam upacara pengukuhan Paskibra, disematkan kendit (ikat pinggang yang terbuat dari kain) berwarna hijau atau merah.

LATSATGAB I

Salah satu tujuan didirikannya organisasi Paskibra Sekolah adalah untuk mempersiapkan putra-putri bangsa untuk dapat melaksanakan tugas pengibaran Sang Merah-Putih pada peringatan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus.

Agar tujuan itu dapat terlaksana dengan baik, maka harus diadakan latihan-latihan yang menunjang tujuan itu tercapai. Berdasarkan tempat dan pesertanya, terdapat 3 jenis latihan dalam organisasi Paskibra Sekolah:

Peraturan Tentang Bendera Merah Putih

Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia.

Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:

Bendera Indonesia

Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Merah Putih. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.

Paskibraka

Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara). Anggotanya berasal dari pelajar SLTA sederajat kelas 1 atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan April untuk persiapan pengibaran pada 17 Agustus.

Lambang

Lambang dari organisasi paskibraka adalah bunga teratai yang tumbuh di air dan akarnya menjalar ke tanah, melambangkan cinta tanah air.

tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya Paskibra harus belajar, bekerja, dan berbakti.

tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya anggota Pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira.

16 pasang mata rantai: artinya anggota Paskibra berasal dari seluruh penjuru tanah air, mata rantai berbentuk belah ketupat melambangkan putra dan bentuk lingkaran melambangkan putri

Lingkaran luar: artinya anggota Paskibra berada dalam satu kesatuan.